Thursday, October 27, 2022

Tafsir Sufi: Apa yang ada di antara langit dan bumi?


Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan segala

apa yang ada DI ANTARA KEDUANYA dengan main-main.

[Q.S al-Anbiya’ (21): 16]

 

Sebagian bertanya, “Kira-kira apa maksud ‘segala apa yang ada di antara

keduanya’?” Tapi coba perhatikan manusia, bukan dari sisi fisiknya, tapi

dari sisi, manusia sebagaimana manusia, insan sebagaimana insan!

 

Benar, kita akan menyadari, manusia itu satu sisi kakinya menancap kuat

di bumi, sisi lainnya, kepalanya menjulang tinggi ke langit. Manusia adalah

penghubung antara apa yang ada di langit dengan apa yang ada di bumi.

Tentu tidak semua manusia bisa menjadi perantara langit dan bumi, sebab

bukan sisi fisiknya, tapi dari sisi insaniyahnya.

 

Jadi tak semua manusia itu Khalifah. Hanya mereka yang tahu apa-apa

yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi yang layak disebut

Khalifah.

 

Jika langit adalah alam ruh dan alam akal, bumi adalah alam inderawi dan

alam dunia, maka manusia adalah penghubung diantara keduanya. Kedua

alam itu menyatu di dalam diri manusia. Ruhnya turun dari langit dan

mata inderanya bisa memandang ke atas, lalu yang mempertemukan

keduanya adalah hati.

 

Hati adalah penghubung dua lautan, yang menyambungkan dua kehidupan.

Hati adalah jembatan apa-apa yang ada di antara keduanya. Dialah

yang menghubungkan antara yang terbatas dengan hakikat tak terbatas.

Hati bisa naik ke atas meraih berita-berita langit, juga bisa turun ke bawah

berbagi kasih dengan semua manusia.

 


Comments
0 Comments

0 comments: