Urafa meyakini akan adanya
relasi keniscayaan yang terus menerus antara wujud dengan kehidupan manusia dan
juga dengan entitas-entitas yang lainnya. Bahkan dari waktu ke waktu (dari saat
ke saat) senantiasa berubah sehingga senantiasa baru dan baru. Emanasi wujud
dari sumber wujud senantiasa tercurahkan kepada segala entitas sehingga setiap
saat mengalami perubahan dan baru. Urafa menyebut hal ini dengan teori
‘menanggalkan dan memakai’ (khal’ wa labs). Maksudnya ‘keberadaan’
sebelumnya seluruhnya sirna (menanggalkan) dan kemudian mendapatkan...
Showing posts with label gerak substansi. Show all posts
Showing posts with label gerak substansi. Show all posts