Demi sebuah hakikat,
Keyakinan lebih menakutkan
daripada kebohongan.
#Nietzsche
Tak mudah memahami perkataan Nietzsche. Nalar kita sudah terbiasa dengan kaidah-kaidah yang terbangun dan tersusun dengan sangat rapi dalam benak kita. Sedangkan perkataan Nietzsche pada umumnya tidak sejalan dengan pondasi struktur logika berpikir kita. Tapi cobalah sejenak tengok fenomena sekitar kita. Sangat mudah menemukan kepongahan dan keangkuhan. Kepongahan dan keangkuhan tak butuh pada perangkat nalar yang sistematis, sebab yang dibutuhkan hanya keberanian...
Sunday, November 13, 2016
Saturday, November 5, 2016
Kebencian adalah Hakikat
Kebencian adalah bagian dari hakikat,
Keindahan hanya imajinasi semata.
Henry Charles Bukowsky
Sepertinya kita akan sulit memahami pernyataan Charles Bukowsky. Tapi sebelumnya, lebih baik menempatkannya sebagai pernyataan atau perkataan satire. Lebih tepatnya sebagai pernyataan ironi atas refleksi suatu potret kehidupan.
Kita akan mudah memahaminya jika keindahan sebagai hakikat dan kebencian sebagai imajinasi. Namun itu idealnya, seharusnya, dan semestinya. Sebab fitrah manusia memang demikian, cinta pada keindahan, keadilan, dan kebenaran. Tapi...
Sunday, June 19, 2016
Perempuan dalam Tasawwuf
Sufi Perempuan dan Perempuan dalam Tradisi Sufi
Muhammad Nur Jabir
Banyak pertanyaan yang menggelitik mengenai sufi perempuan misalnya mengapa hanya beberapa deratan nama saja yang kita kenal sebagai sufi perempuan seperti Rabiah Adawiyah. Kira-kira apa yang menyebabkan sehingga tak banyak tokoh sufi yang kita kenal dari kalangan perempuan? Apakah hal ini menunjukkan bahwa hanya kalangan pria saja yang memiliki potensi besar untuk menjadi sufi? Apakah kurangnya tokoh sufi dari kalangan perempuan karena kondisi sosiologis pada waktu itu atau...
Monday, April 4, 2016
Kajian Suluk (1)
Perbedaan
Akhlak dengan Amalan Sufistik;
1. Pembahasan akhlak adalah suatu pembahasan yang akan membimbing manusia
dalam meraih sifat-sifat malakah dengan menundukkan beberapa fakultas dalam
diri manusia. Sedangkan amalan sufistik dilakukan sebagai tujuan agar menyaksikan
hakikat-hakikat batin dan tujuan tertinggi adalah liqaullah.
2. Pembahasan yang tidak dibahas di dalam persoalan akhlak ialah mengenai
persoalan sair suluk atau mengarungi perjalanan ruhaniah dari satu maqam menuju
maqam...
Thursday, December 10, 2015
Jangan "Ke Sana"
Kan sudah kukatakan padamu,
jangan "ke sana"!
karena yang kau kenal, hanya aku.
~ Maulana Rumi
"Disana" mana yang mesti kita hindari dan kita tak semestinya pergi kesana? Rumi menjawabnya dengan bait selanjutnya "karena yang kau kenal hanya aku".
Aku disini memiliki dua makna; diri dan Tuhan. Aku sebagai diri sebab kita mengenal diri kita sendiri meskipun tidak sepenuhnya, dan Aku sebagai Tuhan karena fitrah suci manusia selalu mengingat-Nya dan selalu ingin kembali pada-Nya.
Saat manusia melangkah "ke sana", berarti ia telah melangkah keluar...