Tuesday, August 11, 2015

Melampaui Kematian

Mulla Abdurrazzaq Lahiji menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ma'ad (hari akhir) adalah kembalinya manusia kepada kehidupan setelah menjalani kematian. Sebab itu ma'ad adalah suatu keniscayaan. Pembahasan ma'ad salah satu persoalan yang penting, bukan hanya bagi kaum teolog namun juga bagi para ilmuan dan pemikir. Seluruh mazhab dalam Islam meyakini ma'ad sebagai bagian dari ushuluddin (prinsip agama). Sebab itu tak perlu ragu mengenai posisi penting ma'ad. Kata ma'ad berasal dari 'aud, artinya kembali. Mengapa hari akhir disebut ma'ad? Karena...

Tuhannya Filsuf dan Tuhannya Nabi

Perbedaan Tuhan para filsuf dan Tuhan para Nabi, Tuhan para Nabi dapat diseru dengan do'a, namun Tuhan para filsuf mesti didialektikakan dan diargumentasikan. Para filsuf seperti ahli matematika sibuk menyelesaikan persoalan-persoalan matematika. Namun para Nabi seperti para pecinta yang senantiasa asyik dengan dekat kekasihnya. Lantunan doa dan pujian yang bergumam di bibirnya begitu lembut dalam mengurai keindahan Ilahi dan keagungan Ilahi. Tak heran jika para Nabi pun mengajak kaumnya menuju jalan Ilahi dengan penuh kelembutan dan kasih sayang,...

Sunday, August 9, 2015

Sadra dan Filsafat

Keberhasilan Sadra dikarenakan kemampuan dia menggunakan karya ribuan tahun pemikiran sebelumnya. Maksudnya Sadra telah mampu merubah suatu pemikiran dari teori menjadi sebuah wacana. Kata Sadra, maksud dari teks filsafat itu bukan berarti bahwa kita cukup memahami teori sebelumnya, kemudian mengajarkan kembali teks tersebut kepada orang lain. Maksud dari teks filsafat itu bahwa dari teori-teori filsafat sebelumnya mesti diawali dengan suatu wacana yang baru. Teori-teori filsafat sebelumnya mesti direnungi dengan pemikiran yang baru. Jika filsafat...

Fenomenologi dan Problemnya

Hirarki atau gradasi salah satu karekteristik hakikat eksistensi. Lokus gradasi hanya pada eksistensi dan tak kan mewujud pada yang realitas yang lain. Ketika dikatakan bahwa ketunggalan merupakan esensi yang fundamental bagi wujud. Tak semestinya kita berpandangan bahwa ketunggalan hanya aksiden bagi wujud sehingga dikatakan kita mensifatkan ketunggalan pada wujud. Karena mesti dipahami bahwa tak ada sesuatu diluar eksistensi yang dapat mengaksiden pada wujud. Maksudnya, wujud adalah ketunggalan itu sendiri dan ketunggalan adalah wujud itu sendiri....

Terminologi Ufuk dan Ideologi

Kata ufuk dalam Quran adalah kata yang sangat penting. Dalam Quran; {سَنُرِیهِمْ آیَاتِنَا فِی الْآفَاقِ وَفِی أَنفُسِهِمْ حَتَّى یَتَبَیَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ} (Fuşşilat):53 - Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi (Afaq) dan pada diri mereka sendiri (anfus)آ, hingga jelas bagi mereka bahwa Dia adalah Al-Haqq (The Truth). Kata tersebut termasuk salah satu kata yang menunjukkan mukjizat Quran. Ayat ini menjelaskan, kami tunjukkan tanda-tanda kami pada Ufuk-ufuk dan pada jiwa-jiwa (anfus)...