Terima kasih buat CafeBook Baraya, Bogor, atas undangannya membedah film yang sangat indah memaparkan tentang konteks iman dan keberimanan.
Film "Silence" menawarkan tentang kebisuan lidah agar mampu mendengarkan keheningan batin atau mendengarkan jeritan hati yang paling dalam. Suatu pengalaman keheningan tanpa rekayasa yang hadir begitu saja bersamaan dengan siksaan yang datang bertubi-tubi dan tanpa henti di alam kehidupan eksternal.
Saya mencoba mendekati dan mendedah film "Silence" melalui teori keberimanan Kierkegaard, pendiri filsafat...
Saturday, March 17, 2018
Wednesday, March 14, 2018
Secangkir Teh dan Sepotong Keputat
"Dari Perjalanan Mengetahui Menuju Perjalanan Menemukan"
Terima kasih buat Bunda Rani memberikan kesempatan kepada saya mendengarkan perjalanan ruhaniah Mas Muhammad Zaim. Salah satu rezeki luar biasa yang Tuhan berikan kepada seseorang adalah rezeki dalam mengarungi perjalanan batin di dalam diri kita sendiri.
Suatu perjalanan yang biasanya diawali dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah kita ketahui. Sebab ada banyak hal yang kita tahu namun belum merasakannya apalagi menemukannya. Dan ternyata pengetahuan-pengetahuan itu belum mampu menyadarkan...
Sunday, March 11, 2018
"Post Truth; Melampaui Kebenaran"
Terima kasih buat CafeBook Baraya, Bogor. Semalam diberi kesempatan berbicara tentang 'terorisme siber'. Sindikat yang berjejaring guna menebar hoax melalui media sosial. Saya lebih suka menggunakan istilah 'terorisme siber' karena tak mungkin seorang muslim menjadi agen penyebar fitnah. Bukankah fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan!
Saat pertama kali tiba, terkesan Cafe ini didesain dengan apik agar pengunjung memiliki kedekatan khusus dengan buku. Hampir setiap dinding berisi quote tentang buku. Kami disambut dengan senyum ramah pelayan CafeBook...
Thursday, May 25, 2017
Hikmah Puasa
Bulan puasa memberikan kita kesempatan terbaik untuk memahami rahasia-rahasia manusia dan alam semesta. Sebab itu seharusnya di bulan puasa ini kita mencukupkan makan dan minum sekadarnya bagi tubuh kita. Sebab kita tak akan sampai kepada hakikat makrifat dalam kondisi kekenyangan. Rasulullah saw bersabda, “tak ada wadah bagi manusia yang lebih buruk seperti perut”. Jika perut dalam kondisi kekenyangan akan mempengaruhi pemahaman kita. Dan itu sebabnya dengan perut kekenyangan tak kan mampu menembus rahasia-rahasia batin alam ini.
Kekenyangan...
Tuesday, April 11, 2017
"TAFSIR EKSISTENSIALIS "PERMAINAN" ATAS KEHIDUPAN DUNIA"
Muĥammad:36 - Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau . . .
Quran mengumpamakan kehidupan dunia dengan 'permainan' untuk menegaskan aspek permainan dan senda gurau.
Namun yang menarik, dalam ayat itu ada makna implisit bahwa, jika pemainnya merasakan alur permainannya, saat itu ditemukan makna dan kebahagiaan.
Permainan bisa dipandang dari dua sisi; seseorang yang asyik dalam permainan, seluruh gerak dan tindakannya, berusaha agar sampai pada tujuan.
Misalnya dalam permainan sepak bola, seluruh usaha dilakukan bagaimana...