Kan sudah kukatakan padamu,
jangan "ke sana"!
karena yang kau kenal, hanya aku.
~ Maulana Rumi
"Disana" mana yang mesti kita hindari dan kita tak semestinya pergi kesana? Rumi menjawabnya dengan bait selanjutnya "karena yang kau kenal hanya aku".
Aku disini memiliki dua makna; diri dan Tuhan. Aku sebagai diri sebab kita mengenal diri kita sendiri meskipun tidak sepenuhnya, dan Aku sebagai Tuhan karena fitrah suci manusia selalu mengingat-Nya dan selalu ingin kembali pada-Nya.
Saat manusia melangkah "ke sana", berarti ia telah melangkah keluar...
Thursday, December 10, 2015
Epistemologi Modern; Analisa terhadap Pengetahuan
Beragam pendekatan dalam menganalisis esensi pengetahuan. Misalnya menganalisa pengetahuan dari sisi fungsinya atau menganalisa pengetahuan dari aspek pengetahuan sebagai prihal yang bersifat partikukar serta menganalisa pengetahuan dari aspek kaitannya dengan persoalan proposisional.
Pembahasan kita terkait dengan pengetahuan dari sisi proposisional bahwa, maksud dari pengetahuan disini adalah terkait dengan relasi dari pengetahuan tersebut yaitu proposisi. Maksudnya seseorang memahami atas suatu proposisi. Oleh karena itu definisi pengetahuan...
Monday, December 7, 2015
Kesadaran dan Kejahilan
Di dunia ini hanya ada satu keutamaan, dan itu kesadaran.
Dan hanya ada satu dosa, dan itu kejahilan.
Dan adapun diantara keduanya, keterbukaan dan ketertutupan setiap mata adalah satu-satunya pembeda antara manusia sadar dan manusia jahil.
~ Rumi
Langkah pertama sampai ke tingkat kesadaran adalah memusatkan diri pada tindakan, perkataan, dan pikiran. Saat manusia memahami kondisi-kondisi yang terjadi pada dirinya, baik itu pikiran, imajinasi, dan juga kehidupan dirinya, pertanda bahwa ia telah memiliki satu tahap kesadaran tertentu atas realitas...
Tuesday, December 1, 2015
Aku dan Aku
Aku tidak tahu siapa sebenarnya “Aku”. Tetapi, ketika aku berjalan ke dalam diriku sendiri, maka aku pun terkejut : ternyata “Aku” adalah suara milik-Mu, gema yang terpantul dari “Dinding - Keilahian”.
~ Rumi
Takwil;
"Aku tidak tahu siapa sebenarnya aku". Pertanyaan mengenai diri yaitu aku adalah pertanyaan eksistensial. Suatu pertanyaan eksistensial membutuhkan pendekatan eksistensialis atau pendekatan fenomenologis, sebab fenomenologis bagian dari mode eksistensi.
Aku secara fenomenologis dapat dimaknai sebagai aku yang nampak secara alamiah...