Pertanyaan utama dalam gagasan
ini ialah apa maksud tentang cahaya dalam pandangan Suhrawardi ? karena
sebagaimana kita pahami bersama, pondasi dan fokus utama dalam kajian filsafat
iluminasi Suhrawardi ialah mengenai cahaya. Suhrawardi terkadang menyebutnya
dengan ‘ilmu al-anwar’ atau ‘fiqh al-anwar’.
Suhrawardi memandang cahaya
sebagai perkara yang badihi. Jelas dan tak butuh definisi. Menurut Suhrawardi,
jika wujud tak butuh definisi dan penjelasan, dikarenakan wujud adalah sesuatu
yang nampak, maka tak ada sesuatu yang lebih nampak dibanding...
Thursday, October 23, 2014
Wednesday, October 22, 2014
ANALISA PENAFIAN SIFAT-SIFAT TUHAN
Pendahuluan
Persoalan
Tuhan tak pernah surut untuk dikaji. Bagi mereka yang tak meyakini Tuhan
berusaha membuktikan penafian keberadaan Tuhan sebagaimana yang kita saksikan
dalam argumentasi-argumentasi mereka. Sebaliknya, bagi mereka yang meyakini
Tuhan senantiasa memperbaharui argumentasi-argumentasi tentang Tuhan, baik itu
berkenaan dengan keberadaan-Nya maupun berkenaan dengan sifat-sifat-Nya. Namun
usaha kaum ateis selalu saja gagal dalam membunuh Tuhan, mereka lupa bahwa
jalan menuju Tuhan sebanyak nafas manusia. Jalan terbaik menuju...
Wednesday, October 15, 2014
Pendahuluan; Gerak Substansi dan Gerak Cinta
Persoalan gerak termasuk salah satu tema filsafat
yang terbilang kuno karena telah dibahas sejak masa yunani kuno. Perdebatan
mengenai gerak telah dimulai oleh Heraclitus yang meyakini akan keberadaan
gerak, juga Parmenidus bersama muridnya Zeno yang mengingkari akan keberadaan
gerak. Heraclitus meyakini segala sesuatu sedang bergerak dan pertentangan
diantara entitas-entitas yang ada merupakan sumber gerak. Berbeda dengan
Heraclitus, Parmenidus dan Zeno mengingkari keberadaan gerak. Bagi Parmenidus
salah satu dari karekteristik keberadaan adalah...
Sekilas Mengenai Perempuan dalam Quran
Dalam
Quran, hakikat manusia terletak pada ruh, bukan pada badan. Persoalan gender
adalah perkara yang berkaitan dengan badan. Ruh dan hakikat manusia tak
memiliki identitas gender. Karena itu Quran adalah guru bagi ruh-ruh manusia. Quran
tak pernah membeda-bedakan realitas manusia antara satu dengan lainnya pada
aspek ruh. Ruh adalah hakikat immateri yang tak lagi terkait dengan persoalan
gender.
Tak
heran ketika Quran berbicara mengenai persoalan tazkiyah, tazkiyah yang
dimaksud adalah tazkiyah ruh. Quran justru diturunkan untuk mengajarkan
pengetahuan...